Senin, 22 Oktober 2018

Come Back 😄


بسم الله الرحمن الرحيم...
Alhamdulillaaah..., Allah masih ngasih kesempatan saya buat nulis lagi,  ya meski jarang banget tapi semoga aja ini awalan biar bisa nulis terus.  Pengennya bisa nulis sepekan sekali gitu. Kalo istiqomah aja udah bagus,  😁
Oke baiklah,  muncul ide buat nulis lagi di blog setelah sekian lama karena perjalanan yg saya lakukan pekan lalu. Seperti biasa kalo dapet undangan nikah dari temen tuh heboh,  seneng tapi senep juga (red:mikir nasib sendiri sebenernya 😂).Tapi ini beneran seneng ya,  soalnya selain dateng ke walimahan alias makan2, eh maksudnya silaturrahim sama manten,  tapi ini seneeeeng banget karena banyak sodara ngga kandung yg dateng & temen2 seangkatan. Hebohnya kayak lagi halal bi halal lebaran plus jumpa fans (apa banget dah) 😄✌.
Tapi di balik kehebohan yg terjadi, ada hal yg membuat saya terharuuu dengan sahabat saya a.k.a manten baru satu ini. Pertama dari kondisi fisik penganten putri, saya speechless banget soalnya manten putri baru aja keluar dari RS malem persis sebelom akad. Saya ngga bisa ngebayangin lagi deh gimana campur aduknya perasaan dari semua pihak yg nyiapin acara,  yg terlibat di acara. Dan Alhamdulillahnya,  Allah ngasih kekuatan buat manten putri & bisa melaksanakan akad & resepsi lanchaaar.  Meski penganten akhirnya turun panggung karena udah lemesss,tapi dengan kondisi begitu udah luaaarrr biasaaa Masyaa Allaaah... 
Kedua,  soal perjalanan cinta yg di pilih. Saya termasuk orang yg sebetulnya fleksibel dengan jalan cinta yg di pilih. Dengan cara apa & bagaimana itu terserah, karena sudah tau konsekuensi yg harus di terima dari masing2 jalan yg dipilih. Sosok cewek yg cantik,  Pinter (cumlaude),lulusan S2, multi talented , etc. Tapi dia bisa dengan nerima kondisi calon suami (ma'af bukan bermaksud merendahkan sama sekali) yg "berbeda" statusnya. Saya sendiri tidak pernah membayangkan sama sekali sampe ke tahap itu. "Berani" mengambil keputusan yg tidak bisa dikatakan ringan sama sekali dalam hidup. Belum lagi di omongkan tetangga kanan kiri, di banding2an dan lain sebagainya. Dan saya sangaaat terharu dengan keputusan besar yg dipilihnya. Terlepas dari karakter masing2 DLL yg insyaa Allah sudah di pilihkan Allah untuk berpasangan ya. Dan itulah misteri jodoh,  kita tidak pernah tau akan berjodoh dengan siapa. Dengan orang yg sering banget bertemu atau dengan orang yg sama sekali belum kita kenal sebelumnya. Karena yg paling penting adalah persiapkan diri seeeebaik2nya.Sama dengan rezeki,  jodoh juga tidak pernah salah memilih pundak. Buat sahabat saya, sekali lagi Barakallahulakum. Semoga selalu berjodoh sehidup sesurga... 
Aaamiiin Ya Rabbal'aalamiiin... 😇😇😇
~~Jaya Iin Jaya~~

Minggu, 01 Maret 2015

it's about love

   
it's about love.. pertemuan yang terhitung tak kurang dari 1 hari membuat hari-hari selanjutnya penuh arti... unforgetable moment, very love this picture... semoga rasa ini dan pertemuan ini berkeluanjutan hingga jannahnya... :D       








Wake Up

Setelah lebih dari 1 tahun ngga buka blog, akhirnya ketemu juga momennya... hehe
Sepertinya takdir memang mengarahkan untuk terus berada di dunia semacam ini. Makin suka karena tidak banyak orang yang tau dan interest dengan blog personal macem ini. I hope that Allah always and always by myside...

Rabu, 08 Januari 2014

EGO

Kebetulan atau enggak sekarang ini sedang di kelilingi orang yang "ego" nya melangit. Kalo udah ngomongin yang satu ini susah dah. Susah di ajakin mikir bareng, susah bicara musyawarah, susah negosiasi, susah bercanda,,,..hadeeeh, apa bangettt.
Punya ego yang kuat gak masalah, tapi musti bisa menempatkan, apakah yang dihadapi ini patuh melibatkan EGO dengan porsi lebih atau tidak. Ya, kalo kata temen saya 'Rasionalisasinya musti jalan'. intinya jangan cuma kebawa EGO jadinya banyak yang dikorbankan. 
Ya, yang paling dekat dengan tulisan ini kan saya sendiri, jadi tulisan ini juga buat saya sendiri.....
yang penting inget aja, sebaik2 manusia adalah yang banyak ngasih manfa'at ke yang lain, bukan begituuu..., :)

Rabu, 18 Desember 2013

YANG paling mengerti

Allah tidak akan memberikan gelimangan harta kalu saat ini kita belum membutuhkannya, ya, Allah memberikan sesuatu yang paling kita butuhkan, Dan di posisi seperti ini tidak ada yang paling mengerti kecuali Dia.
Kalau di sebutkan satu persatu sangat tidak mungkin, karena begitu banyak nikmat Allah yang datang, baik kita sadari atau tidak. Sebenarnya yang merasakan hal semacam ini pastilah bukan hanya saya saja. Tetapi yang membedakan, apakan kita sadar dengan nikmat itu lalu mensyukurinya atau melakukan hal yang lain???
meminta dan meminta lagi, karena Allah suka diminta. Melibatkan segala keputusan dalam hidup kita kepada Allah..,,, ini gaya ku, kalau kamu???:)

Rabu, 04 Desember 2013

nulis

Habis dapet materi tentang pergerakan dulu yang dibandingkan dengan yang ada sekarang. Rasanya kerdil sekali kalau melihat orang-orang yang lebih senior mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Padahal,dengan fasilitas yang sangat jauh dari yang ada sekarang. Sekarang, orang dengan sangat mudah menggunakan internet, apapun bisa di dapat. Selain itu kendaraan,banyak sekali mahasiswa yang memiliki kendaraan pribadi, buat apa kalau tidak di fungsikan dengan baik. Ya, memang setiap masa ada ciri khas pergerakannya masing-masing, tapi apakah kita tidak bisa mengambil segala hal yang baik dari pendahulu kita???
Sebenarnya ini juga teguran untuk saya pribadi untuk lebih bisa produktif lagi, khususnya di dunia tulis menulis, karena tulisan tidak akan pernah lupa...,
kalau kita mau, kita pasti bisa :)

Rabu, 15 Mei 2013

musim milih kepala

ya,akhir-akhir ini banyak sekali pemilihan kepala-kepala pemerintahan baik di tingkat bawah sampai tingkat atas. Pemilihan kepala-kepala daerah ini memancing perhatian yang cukup besar dari masyarakat karena 'katanya' untuk menentukan beberapa tahun kedepan. Yang artinya akan mempengaruhi banyak kebijakan yang juga akan dijalankan di masyarakat. Pemilihan ini juga ramai diperbincangkan di berbagai sosial media yang mendukung pasangan masing-masing. Apalagi sekarang dengan adanya media publik yang mempertontonkan pasangan untuk beradu kelihaian silat lidah, semakin  menarik bukan....,,,,
Saya tidak menyoal siapa calon pemimpinnya,karena saya pikir para calon punya cara dan gaya kepemiminan masing-masing. Yang paling penting adalah jadilah pemilih yang CERDAS... apalagi kalau ngaku aktivis mahasiswa, harusnya bisa jadi pemilih yang tidak hanya sekedar "pilih". Tapi milih karena sudah paham kenapa harus memilih. Pemilih yang CERDAS gak akan milih sembarangan. Pemilih yang CERDAS gak akan mau menyia-nyiakan haknya. pemilih yang CERDAS gak akan tahan suap. Karena sekarang  lagi musim-musimnya milih kepala, pilihlah kepala yang berkualitas. SELAMAT MEMILIH...!!:)